Hellloo kawan!!!!!......
Kali ini
saya akan menulis tentang VLAN konsep yang saya pelajari dari E-Book “CCNA
Routing and Switching ICDN2 200-105 Official Cert Guide”. E-Book tersebut
menggunakan bahasa inggris ya karena Ujian CCNA juga menggunakan bahasa
inggris. Tapi kali ini saya akan menjelaskan nya menggunakan bahasa indonesia
saja. Tulisan ini bertujuan sebagai catatan pribadi dan semoga membantu para
visitor yang membaca tulisan ini. Okay langsung saja baca ya kawan!!!..
Virtual LAN Konsep
Sebelum mengerti VLAN, kalian harus mengerti terlebih dahulu apa itu LAN.
Contoh definisi LAN, LAN itu berisi koneksi seluruh pengguna device, server,
switch, router ataupun access point yang berada pada satu lokasi. Definisi
lebih sempit nya “LAN = Seluruh device yang terkoneksi akan menjadi anggota
dengan broadcast domain yang sama”.
Broadcast domain kalau diartikan Wilayah Broadcast, jadi semua anggota pada LAN
yang sama otomatis akan dicangkup oleh Broadcast Domain ini. Lalu jika ada
salah satu anggota mengirim broadcast frame (seperti semua frame tetapi
broadcast) maka semua anggota ada mendapat broadcast frame tersebut. Dari
penjelasan diatas, kalian bisa anggap bahwa LAN = Broadcast itu sama untuk
sekarang ini.
Tanpa
VLANs, sebuah switch akan berpikir semua interface yang ada akan mempunyai
broadcast domain yang sama. Untuk satu switch misalnya, ketika sebuah broadcast
frame memasuki salah satu port, switch itu akan memforward/mengirim lagi ke
semua port yang ada. Dengan logika seperti itu, berarti kalau mau punya 2 LAN
yang berbeda/ 2 Domain yang berbeda harus punya 2 Switch dong???? Sedangkan
Sebuah Switch Cisco Saat ini saja sekitar 60 juta untuk model 2960X. Tekor atuh
makkkkk!!!!!! Lihat gambar dibawah ini biar lebih jelas...
Kejadian merugikan diatas bisa teratasi dengan bantuan
VLAN. Sebuah switch bisa mencapai tujuan dari desain figure 1-1 untuk membuat 2
broadcast domain dengan satu buah switch saja. Dengan menggunakan VLAN, kalian
bisa mengkonfigurasi sebuah interfaces switch ke suatu broadcast domain. Individual
broadcast domain yang terbuat oleh switch itu disebut juga virtual LANs (VLAN).
Sebagai contoh, di figure 1-2, satu switch bisa membuat 2 VLANs, memperlakukan
port yang di setiap VLAN benar benar terpisah . Switch tidak akan pernah
mengirim frame nya Dino (VLAN 1) melewati/sampai ke Wilma ataupun Betty (VLAN
2)
Mendesain kampus LANs untuk menggunakan lebih banyak VLANS, setiap
vlan dengan jumlah host yang sedikit, sering membantu perkembangan LAN di
segala bidang. Contoh, sebuah broadcast dikirim oleh sebuah host(anggota) di
sebuah VLAN, dan yang akan menerima adalah semua host yang berada di VLAN yang
sama, tapi tidak akan diterima oleh host di VLAN berbeda. Membatasi jumlah host
yang menerima sebuah broadcast frame mengurangi jumlah host yang membebani
kinerja proses yang tidak perlu saat broadcast. Dan juga mengurangi resiko
keamanan, karena lebih sedikit host yang melihat sebuah frame dikirim.
Pernyataan tersebut hanya beberapa alasan mengapa host harus dipisah ke
beberapa VLAN berbeda.
Berikut adalah daftar keseluruhan alasan untuk membuat VLAN dengan jumlah
host yang sedikit :
- · Untuk mengurangi
overheat(kepanasan) CPU pada setiap perangkat dengan mengurangi jumlah
perangkat yang menerima setiap broadcast frame
- · Untuk mengurangi risiko
keamanan dengan mengurangi jumlah host yang menerima salinan frame yang
switch berikan (broadcast, multicasts, dan unicasts yang tidak diketahui)
- · Untuk meningkatkan keamanan
bagi host yang mengirim data sensitif dengan mempertahankan host tersebut
di VLAN terpisah
- · Untuk membuat desain yang lebih
fleksibel yang dikelompokkan pengguna oleh departemen, atau oleh kelompok
yang bekerja sama, bukan oleh lokasi fisik
- · Untuk mengatasi masalah lebih
cepat, karena domain failure untuk banyak masalah adalah perangkat yang
sama seperti pada domain broadcast yang sama
- · Untuk mengurangi beban kerja
Spanning Tree Protocol (STP) dengan membatasi VLAN ke satu access switch
Kali saya ini tidak menjelaskan semua alasan VLAN secara lebih mendalam.
Namun, ketahuilah bahwa sebagian besar jaringan perusahaan menggunakan VLAN.
Sisa dari bab ini melihat secara dekat mekanisme bagaimana VLAN bekerja di
beberapa switch Cisco, termasuk konfigurasi yang dibutuhkan. Untuk itu, bagian
selanjutnya memeriksa trunking VLAN, sebuah fitur yang dibutuhkan saat
menginstal VLAN yang ada di lebih dari satu switch LAN.
Chapter Selanjutnya adalah Creating Multiswitch VLANs Using Trunking.....
Cek di tab bagian sekarang kawan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar